Kamis, 09 Juni 2011

SuperJunior Fanfiction ~ You Change Everything (Part 3 - End)


You Change Everything (Part 3)
Author : Chocolate D.E.V.I.L
Genre : Romance

Tok...tok...tok...

”Biar aku yang buka oppa...” kataku sambil berlari kearah pintu.

”Annyeong”sapa kedua sahabatku dan ternyata di belakang mereka ada Kyuhyun.

”Silahkan masuk,kalian belum sarapan kan...?”tanyaku yang diangguki oleh kedua temanku dan Kyuhyun.

”Baiklah,ayo sarapan bersama kmi kebetulan Ryeowook oppa masak Nasi Goreng loh...”kataku.

”Baiklah ayo...” kata kedua sahabatku yang langsung menyeretku begitu saja.

”Eh kalian..ayo sarapan dulu bersama kami sebelum kita kerja bakti”kata Leeteuk oppa.

”Khamsakhamida”kata Kyuhyun sopan.

”Gwenchana” kata Sungmin oppa lembut.

”Makanan siap...”kata Ryeowook oppa.

”Hem,baunya enak sekali oppa” kataku.

”Iya donk,aku kan memang pandai memasak.hahahha”kata Ryeowook oppa membanggakan diri.

”Hikaru,tolong ambilkan minum donk haus nich.”kata Yesung oppa memerintahku.

”Enak saja,ambil sendiri memangnya aku pembantumu”kataku meleletkan lidahku kearahnya.

Semua mulai makan dan menikmati masakan Ryeowook oppa.Setelah selesai makan,kami langsung berjalan ke halaman belakang untuk kerja bakti.

”Baiklah,kita bagi beberpa kelompok. Ryeowook,Yesung dan Sungmin,aku dan Heechul,Onozuka dan Seiya,Kyuhyun dan Hikaru”kata Leeteuk oppa.

”Apa...!!!Aku harus bersih – bersih sama dia...???Aish,oppa kau tak adil kenapa yang lain cowok dengan cowok dan cewek dengan cewek sedangkan aku harus dengannya...???ANDWAE...!!!”kataku sambil menunjuk – nunjuk kearah Kyuhyun yang nyengir.

”Terima sajalah,Hikaru” kata Ryeowook oppa.

”ANDWAE...!!!Aku tak bisa terima ini...!!!”kataku.

”Ah,terserah kau saja kalau begitu yang jelas sekarang kami ingin bersih – bersih, bye...”kata Yesung oppa yang kurasa dia balas dendam kepadaku.

”Aish,kau memang oppa yang tidak berguna Yesung Oppa”kataku kesal.

Yesung oppa berbalik kepadaku dan kukira dia akan marah kepadaku atu malah membantuku tetapi yang terjadi dia memeletkan lidahnya kearahku.Melihat kejadian tersebut, aku hanya bisa menggeram kesal dan menggerutu sendiri.

”Apa kau lihat lihat hah..!!!”bentakku saat melihat Kyuhyun yang melihat kearahku.

”Aish,kau ini benar – benar”kataku sambil langsung menyapu daun yang berserakan.

Tiba – tiba ada yang melempar daun kearahku ternyata Kyuhyun dan aku semakin kesal terhadapnya aku membalasnya dengan membuang daun yang kusapu kearahnya dan mengotori badannya.Sehingga terjadi perang lempar – lemparan daun.Hingga secara tiba – tiba kepalaku pusing dan aku merasa ada yang menetes di hidungku.Aku mengusap hidungku dan kulihat tanganku yang berlumuran darah.Aku menutup hidungku dengan tanganku.

”Hikaru,Gwenchanayo..??”tanya Kyuhyun.

”Gwenchana”kataku.

Tiba – tiba semua terasa berputar dan badanku terasa lemas seketika.Aku pingsan tepat dihadapan Kyuhyun.



Kyuhyun’s POV

”Hikaru,Gwenchanayo..??”tanyaku saat melihat Hikaru menutupi hidungnya

”Gwenchana”katanya manjawabku.

Karena dia menjawab dia tak apa aku melanjutkan menyapu halaman.Tiba – tiba ada yang jatuh tepat dihadapanku saat aku menyapu aku menunduk dan kudapati Hikaru pingsan tak berdaya.Aku membuka tangannya yang menutupi hidungnya dan aku kaget bukan main saat melihat hidung dan tangannya berlumuran darah yang sangat banyak.

”Hikaru...”teriakku.Dia tak menjawab aku panik dan langsung menggendongnya. Aku berlari membawanya ke kamar.Aku berteriak agar semuanya mendengar.Benar saja, beberapa detik kemudian,semuanya telah berkumpul di kamar Hikaru dan kaget bukan main saat melihat Hikaru dalam keadaan yang sangat parah.

”Kita bawa saja dia ke Rumah sakit”kataku.

Tiba – tiba ada tangan yang menahanku.Aku menoleh kearah Hikaru.Dia tersenyum dan menggeleng lemas.

”Gwenchana.Tidak usah aku hanya ingin disini bersama kalian”katanya.

”Hikaru,kenapa kau selalu begini.Apa ada yang kau sembunyikan dari kami ?” tanya Heechul hyung dengan lembut.

”Andwae”katanya.

Aku mengambil tissue yang berada di dekatnya lalu kuusap hidungnya dengan tissue tersebut seperti apa yang dilakukan Yesung oppa kemarin saat terjadi kejadian yang sama persis.

”Gomawo Kyuhyun,maaf aku sering bersikap dingin terhadapmu.”katanya tersenyum.

”Gwenchana”kataku sambil mengusap hidungnya.

”Hikaru,apa benar kau tidak menyembunyikan sesuatu dari kami...?” tanya Seiya.

”Iya Hikaru,bicaralah kepada kami jika memang ada yang kausembunyikan.”kata Onozuka menambahi.

”Hikaru,kami sangat sayang padamu.Jadi kami tidak akan membiarkanmu menyimpan pikiran yang berat bagimu”kata Sungmin hyung.

”Iya Hikaru,apabila memang berat berbagilah kepada kami”kata Ryeowook hyung.

”Kalian semua kenapa sih.Aku tak menyimpan rahasia apapun kok tenang saja”katanya membalas semua pertanyaan dengan senyuman yang makin membuatku menyukainya.Apa ini yang namanya cinta ?

Dia menahan tanganku yang akan mengusap hidungnya intuk yang kedua kalinya.

”Berhentilah, aku ingin semua oppaku , kedua sahabatku dan kau duduk mengelilingiku”pintanya.Kami menuruti yang dia inginkan.Leeteuk oppa membelai lembut rambutnya yang panjang.

Beberapa bulan kemudian........

Hikaru’s POV

Aku kembali mengingat penyakitku dan berpikir bahwa umuruku semakin pendek. Sekarang, tak ada lagi Hikaru yang bersikap dingin kepada temannya.Bahkan sekarang aku semakin mempunyai teman banyak.Hankyung yang dahulu musuh bebuyutanku menjadi temanku.Selain itu aku mempunyai sahabat baru bernama Eunhyuk, dia adalah murid baru di Seoul High School.Aku juga semakin dekat dengan Kyuhyun dan aku baru merasakan apa itu cinta setelah aku dekat dengan Kyuhyun.Aku tak tahu apa mungkin dia juga suka denganku ?

”Hai ,Hikaru...”sapa beberapa orang dan aku hanya tersenyum.

”Hikaru”terdengar seseorang memanggil namaku dan suaranya sangat tidak asing di telingaku.

”Hai,kyu ada apa..???”tanyaku sambil tersenyum kepadanya.

”Em,begini nanti malam orang tuaku ingin bertemu denganmu.Kau mau kan...??” tanyanya.

”Baiklah”kataku pasrah.

”Ok.nanti malam aku jemput kau jam 7”katanya sambil tersenyum dan berlari meninggalkanku.

Yah,aku sering sekali datang ke rumah Kyuhyun akhir – akhir ini karena orang tuanya sangat baik.Aku mulai merasa seperti aku mempunyai orang tua lagi da merasakan kasih sayang dari orang tua Kyuhyun yang sudah lama tidak kudapatkan.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

”Annyeong ahjumma , ahjussi”kataku memberi salam kepda seorang yeoja dan namja separuh baya menghampiriku.

”Hikaru,masuklah,ahjumma sudah memasak untukmu”kata namja tersebut.Dan yeoja disampingnya hanya tersenyum dan berjalan menghampiriku lalu menarikku kearah meja makan.

”Onnie”kata seseorang gadis cantik berlari kearahku dan memelukku.Aku membalasa pelukannya dan menggendongnya.Gadis itu adalah adik Kyuhyun dan dua pasangan paruh baya tadi adalah orang tua Kyuhyun.

Setelah selesai makan,aku berbincang dengan ibu Kyuhyun.Kami berincang banyak hal bahkan kami juga tertawa saat sang ibu menceritakan masa kecil Kyuhyun.
Aku masih memangku adik perempuan Kyuhyun yang tidak ingin lepas dariku.Tiba – tiba dan lagi – lagi untuk kesekian kalinya darah menetes dari hidungku.Iu Kyuhyun panik dan langsung berlari mengambil tissue.Ia memapangku ke sebuah kamar yang kupikir ini adalah kamar Kyuhyun.Ia mengusap darah di hidungku dengan lembut.Aku benar – benar merasa seperti dengan iuku sendiri.

”Ahjumma,terima kasih,aku merasa ahjumma seperti ibuku dan aku sangat menyayangi ahjumma saat pertama kali kita bertemu” kataku.

Ibu Kyuhyun memelukku.Aku tersenyum.

Setelah semua selesai,aku pulang diantar Kyuhyun dengan mobilnya.

”Kyu,kau benar – benar beruntung mempunyai keluarga yang lengkap.” kataku menatap Kyuhyun.Dia hanya tersenyum.

”Kau juga Hikaru,sebenarnya aku sangat iri dengan apa yang kau punya.Kau mempunyai empat orang oppa dan seorang oppa sepupu yang sangat menyayangimu.Aku bahkan sangat kagum”

”Kau bisa saja,kyu”kataku sambil tertawa.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Aku berjalan kaki karena kebetulan semua oppaku sibk dan tidak ada yang bisa menjemputku.Aku juga sudah selesai Kemotherapy seperti apa yang aku janjikan kepada dokter Zhou mi.Sekarang aku pergi bersama Enhyuk karena kami berjanji kami akan belajar bersama berhubung sebentar lagi kami akan ujian.

”Hyuk,besok bagaimana kalau kita belajar bersama lagi sepulang sekolah...” tanyaku terhadap Eunhyuk.

”Baiklah,tapi ingat jangan terlambat seperti tadi...” katanya sambil cemberut.

”Iya...tenang aja aku akan tepat waktu kok,senyum donk...”kataku sambil memainkan mulutnya agar tersenyum.

”Hey,Hikaru...ada apaan tuwh kuq ada yang teriak – teriak” katanya.
Aku menoleh dan melihat Kyuhyun sedang kebingungan meminta pertolongan karena ada dua orang namja bertubuh besar menghadanganya.

”Kyu,,,??Hyuk itu Kyuhyun...Ayo kita kesana”kataku menyeret Eunhyuk.

”Hey,kalian jangan sakiti dia,hadapi aku...”kataku berani.

”Hikaru apa yang kau lakukan ?” kata Eunhyuk dan Kyuhyun hampir bersamaan.

”Hahahaha,kau...ingin melawan kami...”kata salah satu dari namja gempal tersebut.

”Kenapa..??Kalian takut..??”tanyaku menantang.

Mereka langsung menyerangku dan tanpa pikir panjang aku langsung menyerang mereka balik.Aku ingat saat dulu aku juga pernah menyerang Hankyung dan dua temannya hingga aku diamarahi Leeteuk oppa.Saat mereka sudah babak belur, mereka berlari terbirit – birit.

”Kau memang hebat,Hikaru”kata Eunhyuk.

”Sudahlah tak usah memuji”kataku sambil mengusap biir sampingku yang sedikit berdarah.

”Kapan – kapan aku ajari donk...hehehe...”katanya lagi memohon.Aku hanya tertawa.

”Ayo kita pulang dan belajar di rumahku.Kau ikut tidak kyu..?”tanyaku

”Ah iya ayo...”katanya

”Hey kalian mau kemana...???”tanyanya lagi saat melihat aku dan Eunhyuk berjalan.

”Tentu saja mau kerumah Hikaru,”kata Eunhyuk.

”Aku tahu,naiklah kedalam mobilku,daripada kalian berjalan ayo”ajaknya. Aku dan Eunhyuk hanya bisa menurutinya.

Sesampainya di rumah....

”Oppa,aku pulang...”kataku berteriak.

”Kau ini,jangan berteriak teriak seperti itu aku sudah tahu...” kata seseorang.

”Duduklah,kalian ingin minum apa..?” tanyaku.
”Aku orange juice aja” kata Kyuhyun.

”Aku teh saja”kata Eunhyuk.

Beberapa saat kemudian aku kembali membawa minuman yang mereka inginkan dan menaruhnya di depan mereka.

”Minumlah,tenang saja aku tidak memberi racun”

Mereka tertawa.

”Ayo sekarang kita harus belajar agar bisa lulus ujian karena minggu depan kita harus menghadapi ujian”kataku.

Setelah selesai belajar bersama,Eunhyuk pulang tetapi, Kyuhyun malah mengajakku pergi.

”Hikaru,Kyu, aku pulang dulu ya...”kata Eunhyuk.

”Baiklah hyuk,hati – hati dijalan”kataku melambai kearah Eunhyuk.

”Hey,kenapa kau tidak pulang ?”tanyaku kepada Kyuhyun.

”Ayo,ikutlah bersamaku”dia menarikku.Aku mengikutinya karena dia tak mau melepaskan tanganku dan terus menyeretku.

”Sudah sampai...”katanya dengan tersenyum gembira.

”Apa yang akan kita lakukan di taman malam – malam seperti ini ?” tanyaku heran.

”Hikaru,sejak pertama aku mengenalmu,aku merasa kau berbeda dengan wanita lain,walau kau bersikap dingin terhadapku,aku sangat menyukaimu dan kini aku mencintaimu”katanya menatap mataku tajam.

”Kyu,bolehkah aku menjawab pertanyaanmu setelah selesai ujian...?”kataku tersenyum padanya.

”Tak apa aku akan menunggu”

”Terima kasih”kataku langsung merangkul pundaknya dan mengajaknya pulang.

Seminggu kemudian....


Kyuhyun’s POV

”Kemana dia,dia telah berjanji kepadaku bahwa dia akan menjawab perasaanku setelah ujian dan sekarang kita sudaah lulus dan diwisuda tapi,kemanakah dia” tanyaku dalam hati.

”Seiya,Onozuka,Hyuk,apakah kalian tahu dimana Hikaru...?”tanyaku kepada ketiga sahabat Hikaru itu.Tapi hal itu nihil karena mereka hanya menggeleng.

”Kami juga tak tahu entah kemana ia pergi karena kami terakhir menemuiny setelah pengumuman kelulusan setelah itu kami tak tahu harus mencarinya dimana ?” jawab Seiya sedih.

”Lebih baik kita tanya saja ke Siwon Songsaenim” kata Eunhyuk dengan semangat.

Di ruang kepala sekolah....

”Mwo...!!Hikaru sudah mengambil ijazahnya kemarin...?”tanya Kyuhyun tak percaya.

”Ne,dia juga menitipkan surat ini untukmu” kata Siwon Songsaenim.

Kubaca keras – keras surat itu

”Dear Kyuhyun,

Kyu, Terima kasih karena kau mau mencintaiku...

Maaf,aku tak bisa bersamamu

Aku harus pergi untuk selamanya

Tahukah kau bahwa aku sangat mencintaimu ?

Bodohnya aku,tentu saja kau tak tahu karena aku tak mengatakannya padamu

Aku akan menyimpan cintamu di hatiku

Kyu,aku sangat mencintaimu..... 

Yang mencintaimu,


Ryu Hikaru

”Mwo..!jadi selama ini dia mencintaiku...” kataku kaget.

”Untuk lebih jelasnya sebaiknya kita pergi ke rumahnya” kata Onozuka.



~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~`

”Hikaru,apa yang terjadi dengannya,hyung...?” tanyaku saat melihat kelima oppanya menggendongnya masuk kedalam sebuah ambulance.

”Cepatlah apabila kau ingin ikut...” kata Heechul oppa.

Aku berlari ke arah Hikaru, aku melihat Hikaru hidungnya mengeluarkan darah seperti biasa tetapi kini darahnya semakin banyak dan tak berhenti.Ia pingsan tak berdaya, sangat pucat.Tak biasa aku melihatnya seperti ini.Aku meneteskan air mata tak kuat melihatnya seperti ini.

”Hikaru”tangis Seiya tak dapat berhenti.



~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sudah sekitar satu jam dokter tak keluar dari ruang operasi untuk menyelamatkan Hikaru.Semua yang ada menangis dan berdoa.Akupun berdoa memohon agar Hikaru baik – baik saja.Setelah itu,dokter Zhou mi yang selama ini menangani Hikaru keluar.

”Maaf,Hikaru kritis.Sebenarnya saya sudah lama ingin meyampaikan ini tetapi Hkaru selalu mencegah.Hikaru sebenarnya terkena kanker darah sejak satu tahun yang lalu” katanya membuat suasana semakin suram.

”Kenapa doter tidak memberitahukan kepada kami”kata Yesung hyung berdiri lalu berjalan mendekati dokter tersebut dan menarik kerahnya.

”Yesung,hentikan tenanglah” kata Leeteuk hyung mengingatkan.

”Lebih baik kalian masuk saja” kata dokter Zhou mi.

Di dalam ruangan...

”Hikaru,kenapa kau jadi begini.Kenapa kau tak memberitahukan penyakitmu ini kepada kami...?” kata Heechul hyung.

Leeteuk hyung duduk disamping Hikaru dan membelai lembut rambut Hikaru.

”Oppa...”Hikaru siuman dan tersenyum.

”Hikaru kau ini selalu saja keras kepala sejak kecil.Kenapa kau tak pernah memberitahu kami kau mempunyai penyakit yang separah ini...?”tanya Yesung oppa.Dan lagi – lagi dia hanya membalas pertanyaan oppanya dengan senyuman.

”Oppa,aku tidak ingin kalian sedih dan memikirkanku.Aku juga tidak ingin kalian memperlakukanku seperti orang yang sakit.Aku sangat senang memiliki kakak seperti kalian”Hikaru tersenyum.

”Hikaru,kami sangat menyayangimu”kata kelima oppa Hikaru secara bersamaan dan memeluk Hikaru bersamaan pula.

”Oppa,bolehkah aku meminta sebuah permintaan terakhir”kata Hikaru dengan raut muka sedih.

”Andwae...!!”kata Ryeowook oppa.

”Kenapa..?” tanya Hikaru.

”Karena ini tidak akan menjadi permintaan terkhirmu” jawab Ryeowook hyung.

”Oppa,tapi umurku tidak lama lagi, penyakit ini sudah menggerogoti seluruh tubuhku”kata Hikaru.

”Apa permintanmu itu ?” tanya Leeteuk oppa.

”Aku ingin kalian semua membawaku ke bukit untuk melihat matahari terbenam” kata Hikaru.

”Tapi Hikaru kau ini masih sakit dan belum sepenuhnya sembuh”kata Sungmin oppa.

”Ayolah oppa aku sangat berharap kalian mau mengabulkan permintaanku” kata Hikaru memohon.

”Baiklah kami akan mengabulkannya”kata Leeteuk hyung bijak.

”Biarkan aku yang menggendongmu”kataku menggendong Hikaru dipunggungku.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

”Sekarang,kita sudah berada di bukit”kata Eunhyuk.

Aku menurunkannya dari gendonganku.Aku meletakkan kepalanya di pangkuanku.

”Semua terima kasih karena kalian mau menyayangiku dengan tulus, menjadi sahabat sejatiku, dan mencintaiku.....Saranghaeyo”

”Uhuk..uhuk” tiba tiba Hikaru terbatuk dan batuknya mengeluarkan darah yang sangat banyak sekali.
”Hikaru,kita harus kembali ke rumah sakit”kata Eunhyuk panik.

”A- ani - yo,gwen – cha - na,sebentar lagi matahari terbenam biarkan aku menikmati ini” katanya terbata bata dengan mulut berlumuran darah. Aku tak sanggup melihatnya begini, kurobek bajuku dan kuusap mulutnya yang berlumuran darah.

”Hikaru aku tak sanggup melihatmu begini”kataku sambil terus mengusap mulut Hikaru yang terus menerus mengeluarkan darah tanpa henti.Tak terasa air mataku mengalir.

”Aku juga tak suka melihatmu menangis”katanya sambil mengusap air mataku yang mengalir di pipiku dengan tangannya yang merah darah karena mengusap darah di mulutnya.

Ia menatap matahari dan menunggu matahari terbenam.Tepat saat matahari terbenam, Hikaru menutup matanya.Aku menggoyah goyahkan tubuhnya.Aku menaruh tanganku dihidungnya untuk mengecek apakah dia masih bernapas.Aku mengecek nadinya.Tetapi semua percuma dia sekarang telah tiada.

”Hikaru...”teriakku.Aku menangis semakin kencang.

Semua semakin menangis histeris melihat Hikaru yang telah tiada.Hikaru meninggal di pangkuanku.Aku hanya dapat menunduk meratapi wajah Hikaru yang dahulu selalu bersikap dingin terhadapku.

THE END

0 komentar:

Posting Komentar

 

Chocolate D.E.V.I.L Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Blogger Template In collaboration with fifa
Cake Illustration Copyrighted to Clarice